ALAT MUSIK GAMBUS
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur
Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12
senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai
alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut
gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama
padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya
dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur
Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri
dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi
milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan.
Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis
orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad
Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan
pimpinan Ahmad Baqi.
Dikutip dari beberapa sumber tulisan sejarah banyak menuliskan bahwa
gambus memang berasal dari kebudayaan musik Timur Tengah.
Alat musik ini mulai dikenal orang Melayu yang berdiam di
wilayah pesisir pantai, bersama dengan masuknya para pedagang
Islam Timur Tengah. Masa perdagangan ini mulai sekitar abad 7
hingga 15-an. Disamping berdagang, mereka biasanya berdakwah
memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat. Disamping
berdagang mereka juga membawa peralatan musik, diantaranya gambus.
Kegunaan Gambus Dalam Musik Melayu
Adapun kegunaan gambus dalam musik melayu diantaranya :
- Memberikan nilai kultur yang dominan bernuansa Islami
- Gambus memberikan warna baru terhadap musik Melayu
- Menambah pengetahuan tentang budaya Melayu yang berasimilasi terhadap seni musik dengan adanya gambus
- Menjadi referensi untuk peneliti
- peneliti berikutnya