Mengapa seorang wanita di dalam Islam
wajib hukumnya mengenakan hijab? Di dalam Islam, seorang perempuan
muslim diwajibkan untuk mengenakan hijab atau pakaian yang menutupi
aurat. Jadi hijab bukan sekedar tutup kepala.
Banyak orang salah memaknai kata hijab. Mereka berpikir bahwa hijab
hanya sebatas kain penutup kepala yang
fungsinya hanya menutupi rambut. Hijab adalah pakaian seorang muslimah
yang menutupi bagian-bagian aurat
kaum wanita. Yang tidak menjadi bagian dari aurat wanita adalah telapak
tangan
dan wajah. Jadi setiap hijab sudah pasti sebuah kerudung, tetapi
kerudung belum tentu
bentuknya sebagai hijab. Hijab yang dikenakan oleh seorang wanita muslim
harus menutupi kepala, leher, dada serta bagian-bagian tubuh wanita yang
dianggap sebagai perhiasan atas diri kaum wanitab tersebut.
Islam telah mewajibkan kaum wanita memakai jilbab yang tertuang dalam firman
Allah QS. Annur ayat 31. Bunyinya sebagai berikut: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka MENUTUPKAN KAIN KERUDUNG KE DADANYA, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada
wanita-wanita muslim untuk menjulurkan pakaian mereka hingga ke dada.
Pada saat ayat ini diturunkan, kaum wanita pada saat itu berlarian
menyobek
kain jendela dan kain pintu untuk mereka tutupkan ke kepala mereka
sebagai hijab. Demikian responsif para wanita shaleh di masa itu dalam
menunaikan seruan
Allah SWT melalui firman-Nya yang disampaikan melalui Muhammad SAW.
Begitu juga perintah berhijab terdapat dalam QS. Ahzab ayat 59. Ayatnya berbunyi sebagai berikut: "Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
Mengapa Islam mewajibkan kaum wanitanya untuk mengenakan hijab? Berikut ini
beberapa alasannya:
1. Hijab untuk memuliakan kaum wanita
Wanita yang mengenakan hijab lebih terjaga kehormatannya dibanding dengan mereka yang tidak memakai hijab. Kecantikan tubuh wanita yang ditunjukkan kepada para pria yang bukan suaminya bukan akan meningkatkan kehormatan dan marwah seorang wanita, sebaliknya biasanya hanya akan menjadi bahan perbincangan kaum wanita, bahan khayalan seks kaum lelaki yang tidak berhak atas kecantikan tersebut.
Wanita yang mengenakan hijab lebih terjaga kehormatannya dibanding dengan mereka yang tidak memakai hijab. Kecantikan tubuh wanita yang ditunjukkan kepada para pria yang bukan suaminya bukan akan meningkatkan kehormatan dan marwah seorang wanita, sebaliknya biasanya hanya akan menjadi bahan perbincangan kaum wanita, bahan khayalan seks kaum lelaki yang tidak berhak atas kecantikan tersebut.
2. Hijab menjaga kaum wanita dari tindakan asusila
Banyaknya kasus pelecahan seksual hingga berujung pada pemerkosaan biasanya diawali dari kesempatan yang diberikan oleh kaum wanita terhadap para pria yang memang secara manusiawi memiliki hasrat apabila melihat kecantikan wanita yang dibuka. Jadi salah jika sebagian wanita berpikir bahwa kesalahan hanya terletak pada kaum laki-laki yang bermata keranjang. Betapa banyak orang-orang yang semula tidak punya maksud menjadi berniat buruk setelah melihat ada kesempatan.
Banyaknya kasus pelecahan seksual hingga berujung pada pemerkosaan biasanya diawali dari kesempatan yang diberikan oleh kaum wanita terhadap para pria yang memang secara manusiawi memiliki hasrat apabila melihat kecantikan wanita yang dibuka. Jadi salah jika sebagian wanita berpikir bahwa kesalahan hanya terletak pada kaum laki-laki yang bermata keranjang. Betapa banyak orang-orang yang semula tidak punya maksud menjadi berniat buruk setelah melihat ada kesempatan.
3. Hijab untuk kesehatan
Ternyata hijab juga berguna untuk kesehatan tubuh. Hijab dapat melindungi kulit tubuh dari terpaan radiasi matahari yang dapat memicu terjadinya kanker kulit. Kaum wanita yang selalu mengenakan hijab biasanya akan terlindung kulitnya dari terpaan cahaya matahari secara langsung.
Ternyata hijab juga berguna untuk kesehatan tubuh. Hijab dapat melindungi kulit tubuh dari terpaan radiasi matahari yang dapat memicu terjadinya kanker kulit. Kaum wanita yang selalu mengenakan hijab biasanya akan terlindung kulitnya dari terpaan cahaya matahari secara langsung.
4. Hijab untuk kecantikan
Hijab juga punya banyak manfaat untuk kecantikan kaum wanita. Wanita yang memakai hijab biasanya kulitnya akan menjadi lebih putih dibandingkan dengan sebelum ia mengenakan hijab. Rambutnya akan terlindung dari cahaya matahari yang dapat membuat rambut menjadi bau.
Hijab juga punya banyak manfaat untuk kecantikan kaum wanita. Wanita yang memakai hijab biasanya kulitnya akan menjadi lebih putih dibandingkan dengan sebelum ia mengenakan hijab. Rambutnya akan terlindung dari cahaya matahari yang dapat membuat rambut menjadi bau.
Mengapa seorang wanita dalam Islam wajib memakai hijab? Karena dengan
hijabtersebut akan diperoleh berbagai manfaat yang akan dirasakan sendiri oleh
kaum wanita tersebut. Tidak ada suatu perintah kebaikan di dalam Islam kecuali
kebaikan itu akan terpulang lagi kepada para pelakunya. Masih ragu untuk mengenakan hijab? Jangan takut tak dapat jodoh dengan
memakai hijab. Justru sebaliknya, jika Anda memakai hijab, maka jodoh Anda akan lebih
berkualitas dibanding dengan Anda tidak menjalankan syariah tersebut. Tidak
percaya? Buktikan sendiri.
Berhijab Pun Diperintahkan Dalam Ajaran Kristen
Bahkan, kerudung / tudung pun diwajibkan oleh Bibel. kami
berkata seperti ini bukan menurut hati kami, tapi kami selalu berkata
dengan BUKTI TERKUAT, yaitu dari Bibel itu sendiri. Berikut ini ayat-ayat Bibel yang mewajibkan berhijab:
Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat
dengan kepala yang tidak berkerudung, menghina kepalanya, sebab ia sama
dengan perempuan yang dicukur rambutnya. (1
Korintus 11:5)
Sebab jika
perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga
menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan,
bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA MENUDUNGI
KEPALANYA. (1
Korintus 11:6)
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi
kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan
menyinarkan kemuliaan laki-laki. (1
Korintus 11:7)
Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. (1
Korintus 11:8)
Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. (1
Korintus 11:9)
Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat. (1
Korintus 11:10)
Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. (1
Korintus 11:11)
Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula
laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari
Allah. (1
Korintus 11:12)
Pertimbangkanlah sendiri: PATUTKAH PEREMPUAN BERDOA KEPADA ALLAH DENGAN KEPALA TIDAK BERKERUDUNG? (1
Korintus 11:13)
Ayat diatas diambil dari surat pertama
Paulus kepada jemaat di korintus. Tapi ajaran yang sudah hilang,
ditinggalkan, dan tak diikuti lagi oleh umat terdahulu, dimurnikan lagi
oleh ALLAH dalam Qur'an.
PERNAHKAH ANDA MELIHAT ADA GAMBAR BUNDA MARIA TIDAK MENGENAKAN KERUDUNG?
Seumur
hidup saya belum pernah lihat Bunda Maria tak berkerudung, dia selalu
digambarkan dengan mengenakan kerudung. Perempuan
adalah godaan iblis yang termasuk besar sangat. Dilihat dari segi tata
krama dan sopan santun pun, setan senang menggoda melalui
wanita. Dengan menggunakan hijab, maka akan menjaga pandangan para
bapak-bapak, anak-anak kecil, dan dewasa.
Bayangkan
saja jika perempuan dengan baju ketat dan auratnya terumbar kemana-mana. Menurut Yesus a.s, melihat saja sudah termasuk zina:
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan
serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (Matius
5:2)
Hijab justru meninggikan derajat wanita dan menjaga
keselamatannya. Pernah lihatkah ada lelaki hidung belang menggoda
muslimah yang berhijab dengan baik? Kita sebagai orang timur
yang beradab, tentu tak pantut jika kita tak menjaga sopan
santun. Dan jika kita berbicara tata krama dan sopan santun, maka tak
boleh menurut manusia/sekumpulan manusia. Kenapa? karena tata krama sekumpulan manusia disini tak sama dengan di tempat lain.
Saya
beri contoh saja: Seorang perempuan di Indonesia dianggap tak sopan
jika mendatangi rumah kepala kampung dengan menggunakan bikini saja.
Akan tetapi di
negara barat, ada banyak tempat dimana kita boleh mengenakan
bertelanjang dan mengenakan bikini. Misalnya di pantai, di klub-klub
malam, dsb.
Lalu kami bertanya pada kawan kami yang berasal dari negara barat itu:
"Jika anda punya istri dan anak gadis, bolehkah mereka pergi ke tempat
seperti itu?" Dan
ternyata dia menjawab: "Tak boleh!" Lalu bagaimana dengan kaum Liberal,
dan kaum Pluralisme yang membanggakan budaya barat
sementara ada orang barat yang tak bangga dengan budayanya?
Lalu kami tanya lagi pada kawan kami tu: "Bolehkah jika semua aurat
istri dan anak gadis kamu dilihat secara gratis oleh lelaki buaya tanpa
sensor sama sekali?" Jawabannya ialah: "TIDAK."
Itu
budaya yang justru merendahkan kaum wanita, tapi mengapa justru mereka
yang fitnah Islam membatasi hak asasi wanita dengan hijab? Padahal
itu ialah budaya yang tak tahu malu dan tak beradab! Sama sekali
tidak cocok dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab!
Jadi
tata krama dan sopan santun itu menurut agama, bukan menurut orang atau
sekumpulan orang, karena budaya setempat tak sama dengan budaya tempatan
lainnya.
Ratu
kecantikan yang ikut "Miss Universe Contest" pun tak tahu malu dan
tak beradab. Bahkan tak beradab sama sekali karena maksiat yang dia
lakukan di syiar-kan pada banyak orang, bukan 1-2 negara, tapi
syiar maksiat itu menyebar ke seluruh dunia.
Jadi menurut
budaya barat, mengenakan bikini "2 pieces" itu masih biasa saja, masih
sopan. Ada lagi yang lebih buruk lagi adalah lelaki, wanita, remaja,
tua, muda, dan anak-anak kecil pun lari bersama-sama dengan telanjang
bulat! Dan bukan
dalam gedung, tapi di jalan raya! Masuk TV lagi! Di filmkan dan
disebarkan ke seluruh dunia. Inikah yang disebut kemajuan? Menurut saya
ini malah kemunduran peradaban, malah mengikuti hewan yang tidak punya
malu meski tidak memakai baju.
Jika saudara mempunyai istri dan anak gadis, bolehkah jika mereka
mengikuti acara lari massal
telanjang beramai-ramai? Sekarang, apakah anda ingin disukai para kaum
liberalis dan pluralis dengan tak memakai hijab? Atau ingin disukai
Tuhan karena berhijab?
MENGAPA WANITA YANG TIDAK BERKERUDUNG & BERJILBAB ITU BERDOSA?
Dalam sebuah hadits, Allah tidak perlu penyembahan kita: Andai
seluruh manusia dan jin sejak dulu berkumpul dan menyembah seperti
orang yang paling takwa diantara kita, maka itu tidak akan menambah
kekuasaan Allah sedikitpun. Dan andai seluruh manusia
& jin sejak dulu berkumpul jadi satu dan berlaku jahat seperti
orang yang paling jahat diantara kita, maka itu tidak akan mengurangi
kekuasaan Allah sedikitpun.
Jadi Islam memerintah ini dan itu adalah untuk kebaikan kita sebagai manusia ciptaan Allah,
karena Allah-lah yang Maha Tahu mana yang baik untuk kita dan mana
yang tidak baik untuk kita. Allah ingin kita baik tidak hanya dalam segi
fisik, tapi juga hati kita. Dalam Islam, wanita pun
diperbolehkan tidak mengenakan hijab, dengan syarat
sudah lanjut usia. Seperti dalam ayat QS.
Nuur ayat 60 yang berbunyi: "Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan
mengandung) yang tiada ingin kawin, tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian mereka dengan tidak menampakkan perhiasan, dan
berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Bijaksana."
Mengapa wanita yang sudah lanjut usia
diperbolehkan tidak mengenakan hijab? Karena
wanita yang sudah lanjut usia ini:
☑ Tidak akan menarik bagi pria
☑ Tidak mengotori jiwa para pria
☑ Tidak pamer aurat
☑ Tidak sombong merasa cantik / menarik
☑ Tidak melawan firman Allah
☑ Tidak memiliki hasrat & tidak riya
☑ Tidak membuka kemungkinan zina mata
☑ Tidak membuka kemungkinan zina yang lebih jauh
☑ Tidak melemahkan akal generasi muda yang melihatnya
☑ Tidak mencontohkan buruk pada gadis dibawahnya
☑ Dan lainnya
Dan kebalikan dari ayat itu, Jika seorang wanita membuka auratnya, maka ia telah berdosa karena beberapa sebab:
☑ Menyebabkan lelaki berpikiran kotor
☑ Orang yang ingin bertaubat, tidak jadi mensucikan hatinya
☑ Pamer aurat
☑ Sombong karena merasa cantik / menarik
☑ Sombong karena menolak firman Allah
☑ Riya
☑ Membuka zina mata
☑ Membuka zina yang lebih jauh, bahkan diperkosa
☑ Melemahkan akal generasi muda yang melihatnya
☑ Memberi contoh yang tidak baik pada gadis dibawah umurnya
☑ Mengakibatkan pertengkaran di kalangan suami istri dimana suaminya suka memandang gadis-gadis muda
☑ Dan lainnya